Dukungan Ziarah Spoor Barito Guide bagi Plesiran Tempo Doeloe Sahabat Museum "Stopplaats Pondok Bitoeng - Djoerangmanggoe", Minggu 1 Desember 2024.
- Admin
- Dec 3, 2024
- 2 min read
Updated: Mar 3
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan generasi muda, mengenai perkembangan kota Jakarta dan perkeretaapiannya, sejak jaman dulu hingga sekarang.. Selain itu kegiatan edukatif ini berupaya mengaktualisasikan optimalisasi peran KRL Commuter Jabodetabek dalam rangka
memperingati 125 tahun dibukanya jalur Station Doeri ( kini Stasiun Duri ) – Station Rangkasbetoeng ( kini Stasiun Rangkasbitung ), yang dibuka sejak tanggal 1 Oktober 1899 silam,
30 peserta Plesiran Tempo Doeloe mengawali perjalanan dari Stasiun KA Duri, unutk mendengarkan uraian singkat pembukaan jalur bersejarah tersebut 125 tahun silam.
Selanjutnya peseta menuju Stasiun Kebayoran dengan KRL Commuter Line Jabodetabek. Di sini, peserta berkesempatan mengalami langsung atmosfer tempo doeloe Station Kebajoran di tengah derasnya arus modernisasi,
Dengan angkutan kota, peserta PTD bergerak dari Stasiun KA Kebayoran menuju eks Rumah Dinas Kepala Halte Pondokbitoeng ( sebelumnya stopplaats )di Jalan Peron, Pertigaan Ulujami, tak jauh dari Perlintasan Kereta Api no 57A yang sudah tidak aktif. Peserta diterima oleh Ibu Sugeng, istri mendiang seorang pensiunan era PNKA, yang tinggal di rumah tersebut. Konstruksi bangunan yang kokoh, cerobiong asap tungku dapur kuno, plafon antik, masih dapat disaksikan di sini. Selain itu peserta mendapatkan kesempatan menapaki jejak peron Halte Pondokbitoeng yang nyaris tak berbekas, mengenang irama denting genta perlintasan, serta mengenal fungsi rambu perlintasan sebidang.
Kembali dengan angkutan kota, peserta beringsut menuju Stasiun KA. Pondokranji. Lalu menggunakan KRL Commuter Line Jabodetabek untuk tiba di Stasiun KA Jurangmangu.
Peserta diterima oleh keluarga besar Bapak Irawan, putra mendiang seorang personel juru rem era Perusahaan Jawatan Kereta Api. Peserta berkesempatan melihat jejak sejarah rumah dinas personel stopplats Djoerangmanggoe yang masih tersisa, serta berdialog sejenak dengan Ibu Irah, Ibunda Bapak Irawan. Program Plesiran Tempo Doeleo berakhir di sini.
Terima kasih banyak atas dukungan jajaran PT Kereta Api Indonesia ( persero ) Daerah Operasi 1 Jakarta untuk kelancaran edukasi kreatif sejarah kereta api ini.
Terima kasih pula kepada Bapak Ade Purnama - Sahabat Museum atas dokumentasi yang luar biasa ini.




































Comments