Jelajah Jalur Non Aktif Banjar - Cijulang ( Inactive Line Re Tracing Journey, West Java )
Kapan jalur kereta api eksotis Banjar - Cijulang aktif beroperasi kembali ? Mengeluh dan meratap tak akan sanggup hadirkan kembali era kejayaannya, bukan ? Sebuah kesempatan istimewa bagi Ziarah Spoor Barito Guide untuk kedua kalinya hadir di jalur legendaris Bumi Priangan Timur ini, turut mendukung Indonesian Railway Preservation Society dalam manajemen Jelajah Jalur Non Aktif Banjar - Cijulang, 4-5 Juli 2009.
Sebuah kemasan kreatif tour kereta api jalur non aktif dilengkapi pesona alam Pantai Pangandaran, Batu Karas, dan Green Canyon. Non aktifnya jalur kereta sepanjang +/- 82 km dari Banjar menuju Pangandaran hingga berakhir di Cijulang, sejak 1980an, tak menghalangi peserta mengagumi jejak mahakarya Staatsspoorwegen tersebut, di antaranya Terowongan Hendrik, Terowongan Juliana, Terowongan Wilhelmina ( dianggap terpanjang di Indonesia), membayangkan naik kereta melintasi viaduct dan jembatan Tji Putrapinggan, tak jauh dari muara Sungai Cipanerekean, dengan panorama Samudera Indonesia yang memukau.
Sampai jumpa pada perjalanan berikutnya bersama Ziarah Spoor Barito Guide.
