Ziarah Spoor Eksotika Staatsspoorwegen Priangan Timur ( Exotic Staatsspoorwegen of East Preanger, We
Berziarah spoor ke stasiun non aktif Cijulang jadi pengalaman berkesan Komunitas Karyawan Muda Katolik, Rawamangun, Jakarta, dalam rangkaian perjalanan wisata Pangandaran, 24 dan 25 April 2009.
Tak sekedar menikmati pesona Green Canyon, cagar alam Pananjung, Batu Karas, dan Pantai Pangandaran. Mereka berkesempatan mengalami secara langsung keberadaan situs stasiun ujung ini, saksi sejarah semangat kereta api di wilayah Priangan Timur era Staatsspoorwegen awal abad 20. Inilah stasiun akhir jalur legendaris sepanjang 82 km dari Banjar - Pangandaran - Cijulang yang diakui eksotis karena melintas perbukitan dengan empat terowongan, lembah, dan menyusuri tepi Samudera Indonesia.
Meskipun sudah tak ada kereta singgah di stasiun ini sejak jalur Pangandaran - Cijulang ditutup tahun 1981, menyusul Banjar - Pangandaran di tahun 1984, 15 orang peserta merasakan pencerahan dari peziarahan unik kali ini. Jejak semangat kereta api Indonesia memberi warna Nusantara.
Foto bersama di loket Stasiun Cijulang, mengakhiri peziarahan di stasiun non aktif ini.
Sampai jumpa pada peziarahan berikut bersama Ziarah Spoor Barito Guide.